Selasa, 26 April 2011

Teather of my world.

Hey gan :)
Memang hidup ini kayak sinetron yah, banyak naskahnya (hwaha :D). Bumi ini bagai pentasnya, kitalah para wayangnya . Disini sih saya jadi peran utama (jiahah :D yaiyalah, kan ini hidup gue).
Saya si nyrocos mau crita hidup baru saya .
Saya baru ngasain arti sahabat saat saya duduk di bangku Laskar Sandhe (Kelas 9). Sahabat yang penuh arti yang sulit untuk di jabarkan.
Yeah, “Sentorsz” itu nama kami .
Tawa, canda, tangis, sedih semuanya deh di cetuskan bareng yang berakhir jadi tawa kami .
Lewati hari dengan senyuman, seakan tak terpikirkan “Tak ada Perpisahan” .
Dari awal pertemuan pasti berakhir dengan perpisahan. Hingga saatnya hari-hari kami tak bersama lagi.
Yaps, raga kita terpisah karna masa depan kami yaitu meneruskan sekolah yang berbeda tempat .
Walau begitu, tentunya Hati kami tetap bersatu, dan tetap “Sentorsz”.
Nama panggilan saya di Sentorsz “Sito” ya kadang juga “Olieph”.
Saat tak bersama Sentorsz lagi, saya nemuin temen baru di habitat yang baru.
Mereka sama kayak sentorsz tapi Sentorsz tetap yang terbaik di Naskah hidup saya.
Nama kami “Sketsa”.

Peran saya juga banyak di pentas ini.
Saya pernah jadi Shitta, Sito, Oliep, Ndin, Ndut, Ssi Keceng, Adik kecil Nakal, Emak, Anak.
Mungkin kedepannya tauk deh saya meranin apa .
Buat semua orang yang ada di Opera nyata saya, yang uda nyakitin saya, yang uda buat saya seneng, saya ucapin Makasih ya  . Kalian uda nuliskan tinta di naskah hidup saya .
Tanpa ada kalian, Sinetronnya … … … (tauk deh)
Let`s friend with me . Isi naskah gue yah.
Bye . see you .

0 komentar:

Posting Komentar