Senin, 25 November 2013

Salam Hati yang Terhangat dalam Kedinginan



Untuk boneka yang manis (Panpina)
 
            “Hai Manis” sapaku dalam senyum. Ku doktrin kamu sebagai pendampingku. Kali ini kau milikku. Kamu memang jauh, tapi kuharap semoga semuanya tak berjarak. Ku mohon agar kamu tahu rasaku. Kamu sudah pergi tapi tak jauh dari hati. Aku disini selalu menanti walau kutahu semuanya mungkin belum pasti. Tapi ku ingat selalu ada Tuhan agar kamu tetap yang kucintai.

            “Selamat tidur Manis”. Dalam hatiku semoga kau memimpikanku. Seperti biasanya semenjak kau merantau jauh kenegeri sana, aku selalu mengkhawatirkanmu. Khawatir kamu bertemu robot yang lain. Seperti biasanya kuucap “Selamat Pagi Sayang, Semoga Harimu Indah”. Tanpa terbalas hanya terbaca saja. Andai kamu hanya membalas “:)” itu sudah semangatku pagi ini. Nyaris setiap hari kamu begini. Tapi aku memendam rasa ini sendiri. Tanpa kamu harus tahu rasaku.